Buku Populer

Minggu, 23 Januari 2011

Ranah 3 Warna

Ranah 3 Warna
Resesnsi By : Rinda

Sekuel dari Negeri 5 menara ini menceritakan perjuangan hidup Alif selepas dari Pesantren Madani . Dia masih bermimpi untuk  bisa melanjutkan sekolah hingga ke Amerika  dan dia sadar untuk ke sana dia harus kuliah di Indonesia  dan itu dia harus lolos UMPTN  . Buku yang di bagian awal bercerita perjuangan Alif yang notabene lulusan pesantren  mendapatkan ijazah penyetaraan SMA dan bagaimana usahanya untuk bisa menembus UMPTN , semangat ini terpacu oleh persaingannya dengan Randai .
Perjuangan nya itu berhasil membawanya menginjakkan kaki di kota Bandung meskipun jurusan bukan Tehnik dia cukup berbahagia karena bisa lolos masuk HI Unpad . Saya berurai air mata saat membaca perjuangan hidupnya setelah ayahnya meninggal ,bagaimana dia bisa mencukupi hidupnya bahkan dia harus bisa mencukupi amak dan adik-adiknya ,. Kisah yang inspiratif  modal mantra Manjadda wajada  saja ternyata tidaklah cukup ..dia teringat pesan kiai nya di pesantren madani  hingga dia perlu menggunakan mantra Man sabhara man zhafira . Kesabarannya  dan kesungguhannya teruji disini .
Buku yang di tulis dengan bahasa yang enak dipahami menuturkan badai kehidupan yang harus di lalui Alif , dia hampir saja menyerah tapi selalu saja ada jalan sehingga dia bisa bangkit , terkadang dia terjatuh lalu bangkit lagi. Perjuangan dan penderitaannya terbayar lunas tatkala dia dan sepatu hitamnya  bisa menjejakkan kakinya di Yordania yang berpasir cirri khas Negara timur tengah dan  menjejakkan kakinya di Kanada untuk program beasiswa .Bagaimana dia mengalami gegar budaya untuk pertama kalinya ...hmm baca deh buku ini !

Saya suka dengan cover buku ini ...ada rumput yang mengidentifikasi Indonesia yang subur , ada pasir yang identik dengan Negara Timur Tengah, ada daun mapel Khas Kanada  dan satu lagi sepatu hitam yang menggambar langkah kaki Alif ... dia telah melangkahkan kakinya untuk pertama kalinya dalam Ranah yang berbeda  dan 3  warna budaya .
Buku ini banyak memuat mantra-mantra positif yang bisa kita ambil … so segeralah baca buku ini untuk mempompa semangat anda dan melawan rasa malas pada diri !!

Penulis : A Fuadi
Penerbit : PT.Gramedia
Harga : Rp.65.000

Sabtu, 22 Januari 2011

Kumpulan Resensi Buku

Hai friends... ini blog iseng-iseng..kumpulan tulisan resensi-resensi buku yang telah kubaca ala Rinda dan resensi_resensi buku  kehidupan yang telah kulalui  .Siapa tahu bisa berguna ya nad Happy Reading  ^.^

Cerita di acara launching Buku Ranah 3 Warna

Cerita di acara launching Buku Ranah 3 Warna

Pag-pagi buta saya sudah ng Inem alias beberes rumah , masak, nyapu,ngepel,nyuapin anak-anak bahkan sejak Sabtu malam saya sudah mencuci baju dan menjemur baju . Semua itu saya lakukan agar acara saya ikut di launcing buku Ranah 3 Warna sukses.
Pukul 8.30 tet semua dah beres dan anak-anak pun telah ganteng dan cantik-cantik …bapaknya pun dah ganteng juga siap-siap mengantar ke Gramedia Depok sambil mengalungkan tustelnya .
Tepat pukul 9.05 mobil kami pun tiba di parkiran Gramedia depok , dan tentrengggg wow sudah berjejer 4 Mobil Ranah 3 Warna . “ Buruan Pak …acara sudah dimulai nih..buruan donk parkir mobilnya “ kataku sambil gupuh , si bapak pun gak kalah sengit nimpali “Iya ya Ma ..ni  aku sampai bingung parkirnya ”. Ketika mobil sudah terparkir aku dan anak sulungku langsung berlari menaiki anak tangga menuju tempat launcing buku.

Fiuhh Alhamdulillah acara belum dimulai dan aku langsung ke kasir membeli buku ranah 3 warna , No Discount !  setelah acara membeli buku aku langsung berdiri di kerumunan pengunjung yang menanti-nanti acara launching. Alhamdulillah berdiri 10 menit langsung mendapatkan tempat duduk hehe.
Acara Launching dimulai oleh sambutan oleh Direktur Utama Gramedia Pusat , setelah itu pemutaran video tentang Negeri 5 Menara yang kemudian dilanjutkan dengan video Ranah 3 Warna , keren banget videonya . Seusai pemutaran video ada sambutan dari sang penulis yaitu A.Fuadi yang diselingi dengan kuis-kuis..hadiahnya ada berupa pin dan novel dari gramedia. Selesai A.Fuadi meberikan sambutannya ..tentereng…tentreng…Sesi Booksigning dan Foto bersama pun tiba .
Semua pengunjung yang hadir harus berbaris , wewww mengular deh Alhamdulillah aku mendapat barisan yang gak terlalu jauh . Aku menenteng 3 buku ( 2 buku  Ranah 3 warna dan 1 Buku Negeri 5 menara ) . Mungkin yang lainnya hanya membawa 1 buku sedangkan aku nenteng 3 buku jadinya menarik perhatian MC nya ..jadi diwawancara deh.. “ Mbak bawa buku banyak banget ?”  aku semangat nyautin “Saya lagi hunting tanda tangan 6 Tokoh Negeri 5 menara , aku udah dapat yang Raja”..wah langsung beberapa pasang mata tertuju padaku  heran ..ada beberapa Tanya “kok bisa mbak ?” kujawab “Raja kemaren menjadi client rental mobil ku “ . Ya Syukur Alhamdulillah bisnis yang kurintis telah membawaku bertemu dengan relasi-relasi special  . Akhirnya aku mendapatkan hadiah dari MC karena dinilainya aku sebagai “Signingbook hunter” wkwkwk..lumayan lho hadiahnya novel yang berjudul “ 16 Light house Road , Perginya Sang belahan JIwa by Debbie Macomber”
Tibalah giliranku untuk mendapatkan booksigning dan sesi foto bersama , aku mendekati A.Fuadi dengan dikuntil oleh 2 anak gadisku Aina dan Aisha . It’s very exciting being the First reader .. dan ini kali pertamanya aku menghadiri acara launcing buku.
Thank you honey  atas kerjasamanya dan setia  mengantarkan ku ke gramedia depok ….

My Pen Pal

‘’ eh Rekk..daftar nang International Youth…ben oleh konco soko luar negeri ‘’ Kata Nana  16 tahun lalu.. Nana atau Usagi nana atau Ratna Bayuwati adalah teman SMA ku yang paling aktif untuk urusan cari-cari teman kala itu (Nana ini penggemar Sailor Moon.. sedangkan aku penggemar Doraemon )…setelah mendengar celotehnya tentang tuh organisasi ..jadi kepincut untuk ikutan daftar .Saat itu aku masih kelas 2 SMA tepatnya di SMA 2 Surabaya .

Setelah si doi ngiklan sana sini akhirnya dia dapat peserta juga ..tau gak siapa pesertanya ? Aku dan Laila alias Ike  hihiih..Waktu itu biaya pendaftaran untuk mendapatkan teman dari manca Negara adalah $1/nama penpal .. aku pesan 2 teman dari manca Negara jadi saat itu aku membayar $2 ..weww..16 thn lalu aku sudah melakukan trasaksi dalam mata uang US dollar …kalo gak salah saat itu $1 =Rp.2500 = Rp.5000 = 10 hari uang jajanku saat itu  :D

Setelah registrasi ..kita mendapatkan semacam kartu member ..2 minggu setelah daftar kita mendapatkan 2 teman dari manca Negara .. oya ..saat itu aku mendapatkan 2 teman ..satu dari England dan satu dari Malaysia  karena saat itu aku memilih penpal dari eropa dan Asia. Senangnya minta ampun saat itu ketika tau mendapatkan teman dari mancanegara .

Setelah mendapatklan Identitas calon penpal kita dan identitasku sdh dipegang ama penpal di seberang sana ..aku mencoba untuk kirim surat for 1 st time..yeah…pengalaman pertama berkorespondensi dengan teman-teman di luar Indonesia .. harap-harap cemas sih saat itu ..dibalas gak yah..dibalas gak yah ..hehehe..FYI .. penpalku yang dari England itu cewek ..ah..lupa namanya ..hanya 2 x berkorespondensi .. dan yang dari Malaysia cewek juga namanya Salmahani Senik..asal Trengganu Malaysia.

Seminggu…2 minggu ..3 minggu aku menanti balasan suratku kok gak ada ya ..sempet ah..ni organisasi ngaco kale ee..eee.. pas 1 bulan dari aku kirim surat ..ada balasan dari penpalku Malaysia dan 2 bulan kemudian ada balasan dari penpalku di England …waaa..girang betul aku…amazing gak nyangka aku bisa punya teman dari dunia lain …sssttt..dunia di luar Indonesia..teman selain teman2 sekolah dan teman2 di rumah ..norak deh saat itu. Oya 16 tahun lalu email dan sms belom ada ..telpon mahal bangett saat itu.

Asyikk banget ternyata berkorespondensi lewat surat ..aku sangat menikmatinya , banyak hal baru yang ku dapat salah satunya perangko .Melihat perangko yang tertempel di sampul surat dari penpal aku ajua aku dah suenanggg banget ..hal lain suatu yang beda yang sering kujumpai di Surabaya . Semua mengalir begitu saja .Asyiknya lagi berkorespondensi dengan mereka ..aku menjadi sering mendapatkan souvenir-sovenir mulai dari mata uang,perangko,postcard ,foto mereka …dan mereka pun sebaliknya mendapatkan souvenir-sovenir dariku . Gak sadar aku jadi gila souvenir saat itu ..setiap jalan ke jalan tunjungan pasti menyempatkan diri masuk ke sarinah..ajibb bener dah masuk sarinah waktu itu…aku bela-belain gak jajan supaya bisa beli souvenir yang dijual di sarinah ..mulai wayang,gantungan kunci,postcard ,miniature tugu pahlawan …meskipun gak jajan beberapa hari tp puas banget bisa membelikan mereka souvenir sebagai balasan setiap aku berkirim surat.Selain jadi gila souvenir aku juga jadi gila foto…ya ..aku suka pinjam kamera tetangga/sodara untuk di foto hehe..bener-bener mengasyikkan deh berkorespondensi dengan mereka . Mereka menceritakan sekolahnya,kotanya,tempat tinggalnya ,keluarganya dan yang paling seru gebetannya J
Diantara 2 penpal mancanegaraku yang konsisten kirim-kirim surat ya si Salmahani dari Trengganu Malaysia …saat itu aku belom berjilbab tapi dia sudah berjilbab..berjilbab lebar …mungkin dia juga jadi gila souvenir dan gila difoto seperti aku kaleee..setiap surat yang dikirim pasti ada souvenir + foto nya …sampai detik ini kira2 sudah ada  2 Album full  foto dia + souvenir yang kusimpan di rumah ibuku di Surabaya.

Acara berkorespondensi terus berlanjut hingga aku kelas 3 SMA ..dimana aku sibuk mempersiapkan Ebtanas dan UMPTN ..tetep semangat lho berkorespondensi dengan Salmahani..secara gak sadar dia sudah menjadi bagian hidupku yang selalu memberikan support selain sahabat-sahabatku dan orang tuaku. ..aneh ya ..kami  hanya tau wajah dan tulisan saja bisa segitunya saling memberi support.Setiap Mr postman datang ke rumah membawa surat dari si Salmahani ..aku kegirangan ..loncat-loncat dan langsung membuka sampul surat..sellau pengen tau ada cerita apa saja dari dia .. tahukah kalian sekali kirim surat berapa lembar  cerita yang dia tuliskan untukku ..ada 5 lembar ..tulisan tangan dengan kertas surat yang indah.

Bulan Juli 2006 aku berangkat ke Bandung untuk melanjutkan sekolah disana selepas SMA…awalnya berat banget berpisah dengan sahabat-sahabtku di Surabaya ..apalagi sejak lihat lokasi sekolahku ..di pelosok jauh dari keramaian  dan bertemu dengan teman-teman baru ..pasti aku harus melewati lagi tahapan adaptasi.fiuhhhhh..di Bandung aku tinggal di Asrama putri ..sekamar berisi 8 orang  dari berbagai macam daerah dan dari berbagai latar belakang kehidupan.

Awal-awal sekolah di Bandung sering bĂȘte dan home sick …yang adaptasi dengan teman-teman,adaptasi cuaca,adaptasi makanan yang 80% gak cocok di lidah dan adaptasi pelajaran tentunya hehehe. Mau sering-sering pulang ke Surabaya berat di ongkos.. hadoohhh jadi dibeth-betahin deh ahhhhh di sana .

Sempet terputus sih korespondensi dengan salmahani selama beberapa bulan, baik aku atau dia gak kirim surat ..ada yang hilang..mungkin dia juga lagi sibuk dengan ujian masuk perguruan tinggi, dia saat itu tengah mempersiapkan Ujian mendapatkan beasiswa sekolah di Al Azhar kairo.
Alhamdulillah..baru 2 minggu di asrama ..ada surat dari sahabatku semasa SMA ..surat pertama itu dari Eni Maudyah..aku ingat betul …itu surat pertamanya dan menjadi my domestic penpal hehe..ihh si eni seru banget cerita masa OSPEK nya di ITS …aku pun juga menceritakan pengalamanku OSPEK di ST3 terutama OSPEK di Asrama ..kalo ingat semua itu jadi ngakakkkkkk..culun bener deh saat itu ..
Penpal domestikku yang suratnya muncul juga di asrama adalah Weni Agustyah, ada dari Honi Tjahyo Nugroho, trus ada surat dari Laila Faiq/Ike ,  dan dari Alief firmansyah  pun juga ada bahkan si Mr fitenes Virady sindu pun ikut kirim surat juga ,..dari ratna Bayuwati juga ada  heheeh… ya ..mereka-mereka ini penpal domestic ku …bener-bener mengasyikkannn jika sedang menulis atau membaca surat dari mereka …gak nyangka mereka telah memberikan energy tersendiri  untuk ku dlam menjalani hari-hariku di Bandung ..jadi lebih berwarna selain urusan kuliahhh dan praktikum :)

Di kamar ..aku disebut Miss Surat..hampir tiap hari ada saja surat untukku ..kalau sudah menerima surattt..urusan kuliah jadi nomor 2 …minggir-minggir deh belajar untuk  kuis,tugas bahkan belajar untuk Ujian semester pun jadi nomer 2… urusan membalas surat mereka dan membaca surat dari mereka menjadi yang nomer 1 ….I love Them so much ..mereka sumber kebahagiaanku dan sumber motivasiku disamping surat-surat dari orang tua kala itu..ihh teman-teman sekamar suka senyum-senyum dan ingin tau apa sih isi surat untuk Rinda itu..sampai rinda segitunya ..segitu senangnya ..hahaha..mereka kan jarang dapat surat gak sesering akuuu..sekedar informasi ..aku selalu menyimpan surat-surat itu di meja belajar ..gak tau deh kalo ada teman sekamar yang iseng baca-baca tanpa sepengetahuanku.
Gak nyangka mereka yang di dalam kelas dulunya antiq-antiq bisa menulis surat sepanjang itu dan banyak cerita cerita konyol yang mereka tuliskan untukku …kadang ada sedih,ada suka,ada ceria ada semangat di setiap tulisan-tulisan mereka…ya semangat gila souvenir pun tumbuh lagi..aku suka beli stiker-stiker khas ST3,ITB bahkan membeli boneka kayu Bandung ..si Cepot …hayooo diantara kalian siapa yang pernah dapat si Cepot ini *.^ Asyik banget berkorespondensi dengan penpal domestic ku .. weww..ada yang cerita suka duka kuliah di ITS , ada yang kayak emak-emak menasehatiku, ada yang cerita siapa kecengannya tiap  bulan  hahahha.
Apalagi semenjak aku kenal Newy..teman di asrama tapi beda kamar ..dia di lantai 2 aku di lantai 1… sejak kenal Newy ..hobi nulis suratku makin menjadi . Newy si Miss.Surat di lantai 2 telah mengajarku banyak hal untuk urusan surat-menyurat,berkorespondensi yang tertib :p … Nih..aku jadi ikut gaya Newy ..setiap surat yang datang selalu kutuliskan nomor  urut surat …jadi sampai saat ini sudah ada 206 surat dari my domestic and International penpal. Dan sejak kenal Newy pula ..aku mengenal dunia filateli …gak sekedar mengenal perangko …aku jadi mengenal sampul hari pertama ( SHP), atau souvenir sheet . Aku jadi sering ikutan Newy main-main ke kantor pos besar di bandung..membeli SHP,souvenir sheet atau perangko terbaru ..untuk hal yang satu ini Newy gak main-main deh ..dia bisa merogoh kantongnya dalam-dalam untuk bisa membeli tuh mainan di kantor pos :p

Bulan ke 3 aku di bandung ..barulah Salmahani memberikan kabarnya …dia diterima di AL Azhar …kerennn..dia mengirimkan fotonya di depan Piramid. ..kita  jadi tuker-tuker an cerita ..senangnya hati ini ..aku tinggal di kota lain selain Surabaya dia juga ..jadi banyak hal berwarna kala itu..cerita pun sangat  variatif..berbagi pengalaman dan cerita ,berbagi foto-foto terbaru bak foto model ..dan tentunya berbagi souvenir J. Dengan Salmahani aku hanya kenal sosok dia dari foto dan tulisan nya saja  saat itu..kami saling korespondensi sampai akhir tahun 2000.. setelah itu lost kontak dan gak pernah kirim-kirim surat. Surat-surat dari my domestic dan International pen pal..masih tersusun rapi lhoo.
Sejak aku menikah dan punya anak sama sekali tak ada itu kegiatan korespondensi by surat …pada tanggal 27 Agustus 2010 aku menerima surat lagi dari Salmahani Senik ( surat itu di alamatkan ke bandung di sepupuku  dan sepupuku yang baik hati itu mengirimkan ke depok) .. kagettt terkagett  what ??..dia masih mengingatku di kala aku hampir melupakannya ? ..dia mau meluangkan waktu menuliskan surat dan mengirimkan ke Bandung hanya untuk mencariku  ( GR ..se GR GR nya ).. Ya Allah ..betapa bahagianya aku dikaruniai penpal yang sangat-sangat setia …dan di suratnya itu untuk pertama kalinya dia mencantumkan nomer telponnya :)

Aku segera search di FB siapa tau pen palku ada di dunia maya sehingga aku gak perlu lagi menulis lewat surat dan perangko lagi..cukup lewat email …tapi gak ada dia di dunia maya…betapa egonya aku ..gak mau menyempatkan menulis lagi untuk menjalin silaturahmi  dengannya .
Melihat dia menyelipkan 2 nomer telpon ..hatiku pun tergerak untuk menelponnya …begini ini  awal ku telpon dia ,aku penasaran mendengar suaranya ..aku memulai memencet  key pad di hp n say “ Assalamu’alaikum.. can I speak with Salmahani senik? ‘’ ..ndan terdengar suara seorang wanita di seberang telpon menjawab  dengan logat Malaysia yang khas ‘’ Wa’alaikumsalam, I’m Salmahani senik, who are you ?’’ ,,, waaaaa….inikah suara yang telah menjadi penpal ku 16 tahun ini batinku … aku menjawab ‘’ This is Rinda ‘’’ …secara bersamaan kita tertawa ‘’ hahahahahahaha” ..lalu telpon di tutup .

Speechless sampai tak ada kata yang bisa kuungkapkan untuk telpon pertama kali tersebut … ya tak ada kata,tak ada ide yang muncul ... yang ada luapan kebahagiaan selama 16 tahun baru kali ini kita berkenalan suara  :)

Nanti

Barusan saya membaca note salah satu teman Fb..saya jadi teringat kisah 3 thn lalu ketika my big girl masih berusia 5 thn.
Pagi itu dia sedang bermain dengan teman-teman nya yang se usia dia .Saat itu dia masih kesulitan dengan berbahasa tapi memang saya biarkan dia untuk bersosialisasi sembari mengasah kemampuan berbahasanya.
Bersama teman-temannya my big girl berceloteh sana sini,diawali dengan cerita temannya yang bernama Husna yang baru saja berulang tahun,terus Cesa yang juga bercerita tentang ulang tahunnya,mungkin karena dia sangat ingin bercerita maka terjadilah obrolan yang sempat saya dengar waktu kurang lebih seperti ini ,my big girl said '' Aku nanti ulang tahun,ada kue tar,ada baju baru dan ada undangan'' ,teman-temannya pun nimpalin '' aina ulang tahun sekarang ? '' aina :''iya'' (sambil ngangguk) teman-temannya '' kamu ngundang aku kan nanti sore ?'' aina ''iya,nanti kamu datang ya ke ulang tahunku '' teman-teman ''asyikkk diundang aina ulang tahun..aku nanti pakai baju baru ,aina kamu pakai apa nanti ulang tahun''..aina ''aku pake baju Princess''
Siang itu aina pulang bermain ..ritual seperti biasa setelah makan siang dia bobok dengan nyenyaknya.

Sore itu aku dikagetkan dengan suara rombongan anak-anak kecil perempuan sambil diantar ibunya sambil berteriak ''Assalamu'alaikum...aina..aina..'' kubuka pintu ..ketika pintu terbuka kaget bukan kepalang..kenapa ini anak2 pakai baju bak cinderella ,dandan keren dan bawa kado ..saya pun heran dan berkata '' wa'alaikum salam,iya mau ke ulang tahun siapa? Aina masih bobok'' mereka serempak menjawab '' Ke ulang tahun Aina..kata aina hari ini dia ulang tahun pake baju princess dan ada kue tart,aina ngundang kita '' jelas husna yg berusia 4thn..deg kaget saya waktu itu..tiba2 aina sudah ada di samping saya dg memakai kaos dalam doang karena baru bangun tidur..dia pun bingung...saya pun berkata spontan saat itu tanpa pikir panjang '' Lho Aina gak ulang tahun hari ini..'' waaa langsung teman2nya berkata '' yaa..kok gak ulang tahun..kata aina dia ulang tahun..ya aina pembohong '' (dengan nada kecewa) dan situasi menjadi heboh sore itu.. duh..kaget saya ..mungkin saya kurang respek saat itu..Andai saya gak bilang aina tidak ulang tahun..andai saya segera memesan kue-kue ulang tahun meski tak ada yang ulang tahun, andai saya segera memandikan my big girl untuk di dandani..dan segudang andai..andai lainnya..mungkin aina dan teman2nya tak akan sekecewa itu...

Sekarang my big girl sdh berusia 8 thn 4 bln...sudah mengerti tanggal lahir,sudah mengerti kapan dia berulang tahun dan sudah mengerti arti kata ''Nanti''

TPA An Naml

2 Tahun Taman Pendidikan Al quran An Naml

demi masa ,sungguh manusia berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran” QS 103 : 1-3

2 tahun lalu berawal dari tetangga yang kesulitan mencari guru mengaji  untuk anaknya dan melihat anak-anak komplek yang bermain di rumah-rumah kosong di kala sore hari. Sangat mengerikan melihat anak-anak bermain di rumah-rumah kosong yang sedang dibangun karena melihat banyak pekerja-pekerja bangunan yang genit takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan dan mereka bisa lebih terarah pergaulannya lebih baik dibuatkan acara seperti TPA di sore hari  ..maka saat itu saya mencoba mencari guru mengaji . Alhamdulillah setelah menyebar info akhirnya saya mendapatkan guru tersebut , bu Alvin namanya ,beliau dulu mantan guru TK . Awalnya ada 5 anak yang ikut mengaji di rumah termasuk anak saya.

Bertambahnya murid
Selama dua bulan kegiatan belajar Iqra bersama di rumah saya makin hari jumlah muridnya bertambah , tepatnya pada bulan ke empat muridnya menjadi 15 anak , akhirnya saya mencari guru tambahan untuk mengajar Iqra di sore hari .Antusias orang tua untuk menitipkan anaknya untuk belajar iqra di rumah saya makin menjadi , anak-anak yang ditipkan pun tidak terbatas usia TK atau SD bahkan anak-anak usai 2 tahun pun pengen diikutkan oleh orang tuanya , alasannya supaya ikut sosialisasi. Akhirnya di bulan ke enam jumlah murid bertambah menjadi 25 orang . Bisakah dibayangkan rumah saya yang hanya type 54/98 harus menampung jumlah siswa 17 anak usia TK-SD dan 8 orang usia pra TK ..sangat rame  !
Supaya kegiatan belajar mengajar menjadi lebih nyaman akhirnya anak-anak pra TK tersebut jadwal belajarnya dirubah menjadi pagi hari  sekitar pukul 9 pagi dan 17 anak-anak sisanya dibagi menjadi 2 kelompok di sore hari . Untuk kelompok sore sebagian siswa ada yang belajar di teras rumah dan sisanya belajar di ruang tamu yang kebetulan rumah saya sengaja tidak saya perlengkapi dengan kursi tamu dan perabotan layaknya rumah ideal  seperti di majalah-majalah  jadi terasa lega  hehehe.
Setiap sore selama 3 x seminggu anak-anak belajar IQra di rumah saya , mungkin karena melihat rumah saya rame oleh anak-anak kecil belajar mengaji beberapa ibu-ibu yang sering melintasi rumah saya menitipkan anaknya untuk ikut mengaji meskipun rumahnya jauh di luar komplek tempat tinggal saya.
Tepat 1 tahun dan hingga saat ini jumlah siswa TPA menjadi 54 orang , dengan pembagian siswa pagi ada 15 orang dan 40 siswa lainnya masuk sore hari yang terbagi dalam 3 kelompok .

Keterbatasan tempat
Rumah saya yang type 4L ( Lu Lagi Lu Lagi) sudah tidak memungkinkan menampung siswa sore sebanyak 40 siswa . Kalau sedang tidak hujan sih tidak ada kendala berarti masih bisalah menampung siswa sebanyak itu tiap sorenya , tetapi yang bikin sedih dan kurang nyaman jika hujan menghampiri ..siswa yang belajar di teras pasti sering kena tampias air hujan dan akhirnya mereka semua masuk semua ke dalam rumah saya, alhasil murid-murid ‘untel-untelan’ .
Alhamdulillah ada tetangga depan rumah saya yang menawarkan terasnya untuk menampung 1 kelompok  sore  untuk belajar mengaji . Solusi pun akhirnya ada untuk mengatasi banyaknya siswa .
Jadi rumah saya di waktu pagi menampung 2 kelas kelompok pra tK dan di sore hari menampung 2 kelas kelompok usia TK/SD.

Kesulitan mencari guru
Masalah tempat belajar Alhamdulillah sudah teratsi sambil menunggu selesainya Mushola komplek perumahan yang tepat berada di samping rumah saya. Masalah lain pun muncul yaitu masalah mencari guru , sempat  ada komposisi guru pagi ada 2 orang dan guru sore ada 3 orang. Guru pagi sempat ada 2 orang selama 6 bulan  tapi sekarang hanya 1 orang karena guru yang satunya pindah ke padang . Sedangkan guru untuk kelompok sore sempat terjadi beberapa kali berganti , mulai dari masalah guru yang tidak komitmen , faktor kesehatan , jarak rumah dll. Setiap recruitmen guru TPA sejak awal saya sudah terbuka masalah honor  yang kecil dan memompakan semangat Insya Allah mengajar di TPA ada invenstasi akhirat yang nilainya sangat besar.
Alhamdulillah bantuan tenaga pengajar datang , pesantren Hidayahtullah siap menerjunkan mahasiswanya untuk mengajar di TPA saya, tetangga saya seorang ibu lulusan UI yang dulunya seorang dosen bersedia mengajar TPA  dan ada satu guru yang berasal dari sekolah anak saya.

Geli
1,5 tahun mengelola TPA ada banyak  cerita  senang,duka dan bahkan scerita yang menggelikan . Di tempat saya ,spp TPA sebesar Rp.25.000,-/bulan ..itu semua full untuk honor guru . Setiap ada orang tua yang mendaftarkan anaknya saya suruh untuk mengisi formulir pendaftaran dan menjelaskan berapa spp tiap bulannya .Tidak ada yang namanya uang pangkal dll. Hanya 25 ribu rupiah saja. Saya pun menjelaskan sejak awal jika keberatan dengan spp sebesar itu silakan berkomunikasi dengan saya dengan catatan anaknya harus rajin masuk TPA.
Ada beberapa siswa sekitar 10 an orang lah ..mempunyai pola seperti ini kalao sudah menunggak spp di TPA saya oleh orangtuanya di pindahkan ke TPA lain …di TPA lain kejadiannya pun serupa seperti yang saya alami  3 bulan nunggak bayar dipindah ke TPA lain begitu seterusnya atau mereka awalnya masuk dengan agak maksa-maksa meskipun tempat sudah full tetapi ketika mereka keluar tanpa ada pamit baik ke saya atau ke guru  . Agak kaget juga ternyata untuk sebagian orang uang sebesar 25 ribu adalah suatu yang sangat besar hingga sampai segitunya mereka. Padahal pengelola TPA seperti saya atau pengelola TPA di tempat lain adalah orang-orang yang bukan rentenir atau pebisnis yang sangat beritung untung rugi , membicarakan masalah ketidakmampuan dalam pembayaran TPA dengan saya adalah sangat mudah dan tidak akan merugikan putra putri mereka Insya Allah akan dicarikan solusi terbaik .Kalau sudah begini saya pun disiplin , siswa-siswa yang orang tuanya menganut system ‘perputaran’ jika mereka kembali untuk belajar di TPA saya akan saya tolak..karena mengganggu system belajar mengajar yang telah ada.

Kritik-kritik membangun
Dengan bertambah banyaknya siswa otomatis saya harus berinteraksi dengan berbagai macam orang tua dan berbagai harapan mereka . Tak jarang beberapa orang tua ada yang menyampaikan keluhannya entah masalah guru yang datang terlambat, materi pengajaran , konflik-konflik antar siswa dan masalah jadwal belajar mengajar. Semua keluhan biasanya akan saya tampung , saya catat dan saya sampaikan saat sharing ke guru-guru pengajar untuk bisa dicarikan solusinya .

Proyek-Proyek
Support dari banyak pihak selama 2 tahun ini TPA berjalan  semakin membaik . Mulai tahun ajaran 2010/2011 TPA sudah memiliki kurikulum ,mempunyai daftar rencana kegiatan selama 1 tahun ke depan . Perbaikan-perbaikan system belajar mengajar terus dilakukan agar TPA ini bisa menjalankan fungsinya dengan baik dan terus melangkah menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya  . Alhamdulillah sejak bulan Agustus ,tempat kegiatan belajar TPA tidak lagi di rumah saya ,sekarang sudah menempati mushola yang telah selesai pembangunannya . Pikiran saya karena sudah berada di Musola alangkah lebih baik TPA ini dikelola oleh warga dan DKM saja . Tetapi atas saran dan masukan dari berbabgai pihak tetap saja pengelolanya sekaligus owner adalah saya supaya tidak ribet dalam hal pengambilan keputusan , karena menurut pertimbangan dari berbagai pihak jika TPA dikelola oleh banyak orang biasanya tidak akan bisa berjalan dengan baik karena adanya perbedaan sudut pandang dan kepentingan , sedangkan Mushola adalah hanya sebagai lokasi belajar mengajar sekaligus untuk menghidupkan Mushola/masjid supaya semarak.
Proyek pertama di Bulan Agustus adalah syiar Ramadhan, berkat dukungan dari para pengajar,ibu-ibu walimurid serta para siswa yang sangat antusias maka acara pawai keliling komplek dan kampung sekitar komplek pun berjalan lancar . Para siswa sambil bernyanyi dan membagi-bagikan jadwal imsak ke masyarakat terlihat senang.

Proyek yang kedua adalah buka puasa siswa TPA dan mendengarkan dongeng ramadhan  , Alhamdulillah acara buka puasa ini pun berjalan lancar ..ternyata siswa siswa juga berpuasa  .

Proyek ketiga setelah 2 tahun TPA ini berdiri adalah mulai tahun ajaran 2010/2011 TPA memiliki bendahara dan ada laporan belajar mengajar(Rapor) yang disampaikan langsung kepada orangtua. Untuk bendahara dulu saya merangkap menjadi bendahara sekarang ada ibu yang bersedia menjadi bendara secara sukarela , beliau ini yang memberikan laporan keuangan TPA kepada saya tiap bulannya . Mengenai Rapor , sambutan dari orang tua  yang luar biasa  membuat saya dan para pengajar terharu . Ternyata mereka selama ini sangat menunggu momen ini ,momen mereka bisa berbicara dengan guru mengaji di TPA  dan momen para orang tua itu melihat hasil belajar putra-putrinya yang dititipkan di TPA ini.
Proyek terakhir di akhir semester ini adalah Lomba antar TPA , maksud diadakan lomba ini supaya kita pengurus TPA bisa bersilaturahim serta anak-anak komplek maupun anak-anak kampung bisa menyatu dalam kompetisi yang sehat ,satu lagi tujuan dari kompetisi ini  adalah untuk menepis anggapan orantua tentang TPA satu dengan yang lainnya lebih baik atau lebih buruk . TPA –TPA sekitar komplek ini pun tujuan sama membina anak-anak . Acara lomba ini pun disambut antusias warga komplek dan sekitarnya dengan baik, kurang lebih ada 76 peserta yang mengikuti perlombaan adzan,mewarnai,mengambar,hafalan surat pendek dan sholat .
Terimakasih untuk bapak ibu guru ,para tetangga,wali murid dan donatur-donatur sehingga acara ini bisa berjalan dengan sangat lancar , tanpa mereka saya pun tak akan bisa sekuat ini mengelola TPA ini .


Tempat saya belajar
TPA bagi saya adalah sarana untuk mengasah hati untuk lebih sabar, lebih empati terhadap sesama dan tempat saya belajar dari bapak ibu guru tentang arti ikhlas . Mereka meskipun berhonor kecil tetapi semangat mengajarkan ilmu pada anak-anak sangat luar biasa . Selalu menyemangati anak-anak untuk selalu mempelajari ayat-ayat Allah  baik melalui lagu-lagu, yel-yel,dongeng maupun tulisan . Menjadikan lembaga non profit ini sebagai wasilah untuk menggapai profit yang besar dari Allah SWT.
Saya yang ibu rumah tangga dan menjalankan beberapa usaha  sangat terbantu dengan TPA ini , TPA mengajarkan kepada saya  semua tidak bisa dihitung seperti bisnis  ,membantu mengasah hati agar selalu ingat Allah ,mengajarkan untuk tidak menggemgam dunia dengan erat dan mengajarkan saya menggenggam akhirat dengan erat adalah yang paling utama. Dan efek baik dari TPA ini sangat saya rasakan pada keluarga saya terutama pada anak-anak.

Haji

Hadiah Terindah dari Allah SWT


Saat itu saya tengah hamil anak kedua ,tepatnya hamil muda kira-kira tahun 2006 lah.Selain karunia anak kedua ,Alhamdulillah ada rezeki harta lumayan gede menurut ukuran kami .Pengennya waktu itu mau beli rumah di depok ,maklum tahun 2004 kami pindah dari Surabaya ke depok gak langsung bisa beli rumah tapi mengontrak rumah, ngontrak dari rumah satu ke rumah kontrakan yang lain. Sekalinya dapat rezeki berupa harta yang segitu kita berencana mo beli rumah di depok..lumayan bisa untuk DP. Ya tiap minggu kita hunting rumah ,datangin satu perumahan ke perumahan ambil brosur lihar harga dan lihat lokasi perumahan.Proses pencarian rumah yang terus berlangsung hingga kehamilan saya masuk usia 5 bulan tak kunjung ada hasil.Akhirnya kami menghentikan upaya mencari rumah,ah mungkin takdir kami memang ngontrak ya di depok .

Alhamdulillah kami tinggal di depok walaupun saat itu dengan suasana ngontrak.Kontrakan kami berdekatan dengan teman-teman suami saat sekolah di STM Telkom lokasinya di tanah baru beji depok, sengaja memang kita tinggal dekat mereka supaya kami bisa minta tolong sewaktu-waktu jika ada masalah,maklum orang baru.

Gak rugi ternyata tinggal dekat mereka , mereka termasuk golongan orang-orang saleh menurut saya , saya beruntung bisa tinggal dekat dengan mereka,banyak ilmu dan efek baik yang mereka tularkan.baik dalam mengasuh anak,hidup berkeluarga maupun masalah rohani.Mereka hidup secara sederhana walaupun saya tahu mereka itu sangat bisa hidup dengan gaya hidup lebih dari seperti sekarang.
Kami sering diundang acara walimatusafar oleh sahabat kami, tahun 2004 akhir sahabat suami yang tinggal dekat kami berangkat haji,mereka rombongan .Seneng banget bisa menghadiri acara walimatusafar mereka. Disitu saya mendapat suatu pelajaran ooo pergi haji itu gak harus ketika usia beranjak senja ,rumah sudah segede gaban bahkan dengan jumlah mobil berderet. Rumah-rumah sahabat kami yang berangkat haji tersebut imut-imut alias 4L kok ..mindset saya langsung berubah saat itu ..mereka gak ‘’Kedonyan” ( pepatah jawa).walimatusafar secara sederhana tapi sangat menyentuh hati. Tahun 2005 ada rombongan lagi teman kami yang berangkat haji ,saya lihat mereka ikhlas meninggalkan anak-anak mereka yang saat itu masih balita . Ya anak adalah bagian dari ujian juga,tinggal menakar seberapa patuh diri kita atas perintah Allah SWT.

Melihat mereka pergi haji semakin bersemangat saya untuk membuka Tabungan haji ,kala itu suami membuka tabungan haji senilai 1 juta di satu rekening saja. Saya ingat dengan perkataan Petugas Takaful ‘’ Ibu jika ingin pergi haji niat saja tidak cukup,harus dibarengi dengan ikhtiar’’ benar niat harus dibarengi dengan ikhtiar. Ya saat itu kami hanya bisa ihtiar buka rekening haji..ah nabung saja dikit-dikit semampu kita.Semasa kita mulai menabung banyak banget ujian kebaikan buat kami ..ibu mertua sakit stroke..entah ini ujian kebaikan atau keburukan,kami menyikapi ini sebagai ujian kebaikan karena stebagai ladang amal ibadah kami .otomatis acara nabung untuk haji agak terbengkalai karena ada panggilan yang lebih dari haji.

Sampailah di tahun 2006 saya hamil anak kedua ketika rezeki besar tak diduga-duga dari Allah itu datang,yang semula itu untuk DP rumah .Entah kenapa proses mencari rumah tinggal untuk dibeli itu susah banget kalo sudah ketemu rumah yang lokasi cocok eee harga tak cocok, ketemu rumah dengan harga cocok ee lokasi gak cocok begitu terus sampai akhirnya kita mengehentikan proses pencarian rumah.
Tiba-tiba saya terbersit ide bagaimana kalau rezeki tersebut untuk berangkat haji ,saya berdiskusi dengan suami saya,awalnya suami ragu-ragu ,setelah proses presentasi ini itu dia mengangguk setuju . Saat itu salah satu isi presentasi saya ke suami adalah ‘’Pak kita kurang apalagi meskipun disini kita ngontrak tapi kita sudah punya rumah di surabaya,sudah dikaruniai anak dan sudah punya mobil..mumpung ibuku masih sehat bisa jaga anak-anak kita,kalaupun sepulang haji kita gak ada uang untuk beli rumah di depok ya udah kita pulang aja ke surabaya..kan sudah ada tempat untuk berteduh’’

Sesuai rekomendasi teman-teman di depok saya menggunakan jasa KBIH Ummu Quro sebagai tempat kami untuk dibimbing supaya ibadah haji kami lancar. Saat itu saya tengah hamil 7 bulan . saya putar telpon KBIH Alhamdulillah kami dilayani dengan baik,saya yang lagi hamil besar sangat terbantu .Saya gak perlu mondar mandir ngurus surat ini itu semua by phone petugas Ummul Quro langsung datang untuk membawa berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses keberangkatan, semua dipermudah bahkan urusan KTP pun sudah diurus ama UQ, perlu diketahui saat itu kami masih ber KTP Surabaya.Alhamdulillah semua proses kami jalanin dengan mudah ,mendapatkan porsi haji sesuai keinginan yaitu berangkat tahun 2007.

Kami masih mempunyai waktu 1 thn kala itu untuk mempersiapkan anak-anak yang masih balita ,aisha yang thn 2007 masih bayi dan Aina kala itu berusia belum genap 5 tahun.Alhamdulillah saya dikaruniai orangtua yang sangat baik mereka rela tinggal selama 9 bulan di depok untuk supaya bisa adaptasi dengan anak-anak sehingga memudahkan mereka dalam mengasuh anak-anak selama kami tinggal.
Di Ummul Quro manasik haji dilakukan 8 bulan sebelum keberangkatan,jadi kira-kira awal maret kami bisa mengikuti manasik haji,setiap 2 minggu sekali kami manasik di UI atau di asrama haji pondok . saya jadi ingat setiap manasik saya selalu menenteng Aisha yang saat itu masih bayi,ya membawa perbekalan segambreng deh ,mulai kereta bayi,bubur bayi ,popok,pampers dll. Sambil mendengarkan tauziah kam juga sambil momong Aisha ..ngikutin kemana dia merangkak :D meskipun rebyek byek nenteng balita ,kami selalu hadir ketika manasik..gak ingin satupun manasik terlewatkan ,kami sangat exciting sekali.Jadi selama manasik saya dan suami gentian yang mondar mandir keluar masuk ruangan ,gantian momong hehehe.
Bulan Juni 2007 saat pelunasan ONH ,alhamdulillah saat itu dollar masih dibawah 9rb ..kira-kira total ONH saat itu sekitar 27jt/orang,alhamdulillah bener-bener kami bahagia bisa melunasi biaya ONH untuk berangkat berdua ,Allah maha kaya,Dia yang memperjalankan kami ,Dia pulayang mencukupkan semuanya.Sisa tabungan saat itu hanya cukup untuk biaya Aina masuk SD , gak cukuplagi untuk DP rumah idaman kami ...bener-bener deh saat itu kami sudah lupa akan keinginan punya rumah di depok , yang ada hanya luapan syukur dan bahagiakarena akan bertamu ke Baitullah..ya Baitullah telah di pelupuk mata kami , Baitullah yang dulu saat kami awal menikah mungkin hanya akan kami datangi dikala kami sudah pensiun.. ya rencana Allah itu sangat indah..diusia pernikahan kami ke 6 thn Allah memeprcepat semua itu .

Hal yang paling menyayat hati adalah saat kami harus membuat surat wasiat ,surat wasiat jika selama perjalanan haji 40 hari itu tiba-tiba ajal menjemput . saya dan suami membuat surat wasiat siapa yang bertanggung jawab n ngurus anak,harta peninggalan dan lain-lain..serasa besok akan mati saja saya saat itu.

Habibie & Ainun

Habibie & Ainun

Resensi by Rinda

“ Yang Jiwa ,Roh,Batin dan Nuraninya Manunggal dimana pun kami berada,sepanjang masa “

Sepenggal puisi karya Habibie untuk sang istri tercinta , keindahan kisah cintanya dengan Ibu Ainun di tuliskan Pak habibie dengan sangat indahnya di buku ini . Buku yang ditulis bergaya Novel ini sebenarnya sebagai terapi bagi jiwa Pak Habibie yang kosong ketika istri tercintanya berpulang ke Rahmatullah.  Dokter dan psikolog menyarankan terapi menulis pada beliau agar beliau bisa lebih menerima dan keguncangan jiwanya bisa reda .
Tatkala membaca buku ini di awal halaman  akan terasa sangat indah dan ditulis dengan hati , hati yang sangat merindukan sang istri , hati yang begitu mencintai  sang istri . Pak Habibie bukanlah seorang ustad yang hendak memberikan ceramah bagaimana membangun keluarga sakinah melainkan beliau menceritakan bagaimana beliau membangun keluarga sakinah itu dengan cara bertuturnya yang elok. Salut saya membaca buku ini seorang Habibie yang notabene seorang teknokrat dan pejabat bisa menguraikan rasa cintanya begitu mendalam pada istrinya sehingga tidak terkesan menggurui .
Saya agak bosan tatkala  sampai bab Habibie menceritakan tentang saat-saat dia menjadi pejabat dan seputar pekerjaan kenegaraannya, monoton banget menurut saya atau saya nya yang kurang suka dengan ilmu kenegaraan ya …hehehe  Buku ini selain menjadi rujukan membangun keluarga sakinah  bisa juga menjadi buku rujukan sejarah yang layak dibaca oleh putra putri kita. Buku ini layak menjadi buku koleksi keluarga yang dipajang di Lemari Buku keluarga .
Membacanya hingga tuntas membuat saya iri kepada beliau , akankah suami saya bisa meneladani beliau ? hmm…hmm.. Behind The Succes Man there is a Strong woman  !

Penulis : B.J Habibie
Penerbit : PT.IHC
Harga : Rp.80.000

Selasa, 23 November 2010

La Tahzan for Broken Heart Muslimah


Resensi buku ‘’ La Tahzan for Broken Heart Muslimah ‘’


Awal membaca judul cover yang di mulai dengan kalimat La Tahzan atau Jangan bersedih langsung teringat oleh buku DR. 'Aidh al Qarni  yaitu La Tahzan. Tapi buku ini berjudul La Tahzan for broken heart Muslimah  yang menurut saya artinya Jangan Bersedih…teruntuk Muslimah yang sedang Patah Hati .
Mengapa harus kata jatuh yang berada di depan kata cinta ? Apakah cinta memang selalu identik dengan musibah dan malapetaka ? Mengapa harus kata mati yang berada di belakang kata cinta ? Apakah cinta memang sellau menghadirkan segumpal lara dan setetes air mata?

Buku ini memuat 16 cerita sedih Para remaja yang sedang patah hati ..putus cinta dari sang  kekasih hati. Membaca buku ini saya ketawa ketiwi  menjadi  terkenang masa remaja saya ..mungkin dulu saya seperti dari salah satu cerita itu J Pencarian akan sosok orang yang dicinta di masa remaja  memang  sangat seru untuk dikenang kembali sebagai bahan renungan diri juga .

Para Muslimah yang bercerita pada buku ini menceritakan kisah-kisah mereka dengan sangat runtut dan dengan gaya bahasa yang mudah dicerna membuat buku ini layak untuk dibaca oleh kaum remaja  dan kaum ibu…sebagai  sumber ilmu jika ada adek kita,anak-anak gadis kita yang beranjak remaja atau bahkan kita sendiri yang sedang patah hati . Selain cerita buku ini memuat cara untuk bangkit dari patah hati . Dalam buku ini Asma Nadia di buku ini juga menyelipkan Hadist-hadist tentang Cinta .

Sejumlah  kisah,sejumlah peristiwa,lahir dan tumbuh bersama cinta. Tak jarang terdapat luka dis etiap akhir cerita, ya luka yang teramat pedih. Luka yang berakhir dengan tangisan pilu dan kesedihan abadi.
Atas dasar itulah buku ini hadir. Diperersembahkan untuk semua muslimah yang sedang bersentuhan dengan kesedihan akan cinta. Selalu ada jalan  terbentang,sellau ada kemungkinan untuk menang.

Jangan terlalu larut dalam kesedihan..Muslimah. La Tahzan…..


Judul buku : La Tahzan for Broken Heart Muslimah
Penulis : Asma Nadia ,dkk
Penerbit : Lingkar pena publishinghouse
Harga : Rp.42.000,-